Bagi mayoritas orang, berlian hanyalah batu berharga yang dipakai untuk membuat sekian banyak ornamen halus dan estetis seperti kalung berlian, gelang berlian atau cincin berlian di India. Tapi tidak terdapat dari anda yang pernah bertanya-tanya sejarah batu permata yang estetis namun powerful ini. Mari anda cepat mengeksplorasi elemen-elemen urgen dari sejarah berlian.
Sejarah Berlian:
Sebelum kita berkata tentang sejarah berlian dalam kaitannya dengan manusia, anda harus menyatakan bagaimana sejarah berlian dimulai. Kondisi untuk penciptaan berlian jarang dan spesifik. Berlian terbentuk saat kriteria unik diisi dan terjadi. Fakta bahwa situasi ini jarang terjadi ialah penting. Lagi pula, andai berlian terbentuk di bawah situasi setempat, mereka tidak bakal sama berharganya dengan yang diperlakukan oleh manusia. Intinya, berlian terbentuk saat bahan yang berisi karbon terkena pada desakan tinggi, menjaga suhu rendah dan lingkungan serupa. Hanya terdapat dua lokasi di planet anda di mana situasi ini bisa terjadi, tergolong mantel yang ditemukan di bawah lempeng benua yang stabil dan lokasi pemogokan meteorit. Kata berlian yang menggambarkan cinta, dan ikatan, dan menggambarkan substansi yang sangat sulit. Oleh sebab itu, berlian dikenal sebab kekuatan dan kekerasannya dan secara populer dikenal sebagai batu yang sangat keras daripada seluruh batu yang tersedia. Mereka tidak sedikit digunakan dalam sejumlah tujuan komersial dan pun di Jewelleries. Dan perhiasan berlian digunakan oleh lelaki dan perempuan baik.
Berlian ditemukan pada abad ke-4 SM di India. Pada zaman kuno, berlian dipakai untuk perangkat pemotong, unsur pemoles dan bahkan dalam sejumlah perawatan medis. Kemudian saat dunia menyadari nilai berlian dan lantas mereka dipakai sebagai ornamen. Berlian tidak jarang kali dikenal sebab kekuatan dan kekerasannya; karenanya, mereka juga dipakai oleh sejumlah prajurit guna mendapatkan perlindungan terhadap musuh dalam perang.
Berdasarkan keterangan dari situs kecemerlangan, berlian dan batu bara memiliki tidak sedikit karakteristik serupa. Kedua zat tersebut terbuat dari karbon. Sekarang, pertanyaan besar yang muncul ialah jika kedua unsur berlian dan batu bara diciptakan dari karbon, lalu kenapa ada perbedaan dalam kedua zat tersebut. Jawabannya paling sederhana dan terletak pada komposisi atom karbon. Berlian terbentuk saat satu atom karbon bergabung dengan empat atom karbon lainnya dan merasakan tekanan dan suhu tinggi.
India dirasakan sebagai satu-satunya sumber berlian sampai abad ke-18. India memiliki tidak sedikit pabrik berlian pada waktu tersebut yang dirasakan sebagai di antara sumber urgen berlian. Padahal, India masih memiliki tidak sedikit pabrik berlian yang dapat memenuhi keperluan berlian di semua dunia. Namun, kemudian tidak sedikit sumber beda diidentifikasi yang berisi unsur-unsur dan potensi ekspedisi berlian. Brasil ialah salah satu sumber utama intan bareng India sekitar abad ke-18.
Sebelumnya sebab kurangnya teknologi modern, satu-satunya sumber berlian ialah sumber alami yang menambang tambang berlian atau mencari kerak bumi untuk mengejar batu yang berharga. Juga, berlian yang ditemukan dengan teknik alami berbobot | berbobot | berkualitas tinggi dan tidak berisi segala format deformasi atau kontaminasi. Mereka berada dalam format paling murni. Tetapi, dengan evolusi zaman dan dengan peradaban teknologi, dunia sudah menemukan tidak sedikit jenis mesin dan perlengkapan untuk mengembangkan berlian dengan teknik buatan. Padahal, situasi tekanan dan suhu dipertahankan tetap sama.
Karena, dari pemakaian tidak sedikit metode dan cara produksi untuk menciptakan berlian, berlian yang diformulasikan dengan teknik dan cara produksi sering berisi sejumlah deformasi dan warna yang paling tersembunyi dengan teknik pemolesan dan peradaban produksi dalam proses penciptaan berlian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar